Selasa, 17 November 2009

cerita

Tidak selamanya anak penurut menjadi kebanggaan seorang guru, kenyataannya Mia siswi kelas III MTs. di salah satu lembaga yang terletak di desa Kapedi kecamatan Bluto telah melakukan perbuatan yang mencoreng nama baik sekolah sehingga dengan terpaksa dia harus menikah di usia dini akibat perbuatannya sendiri, gara-gara cowok tidak dikenal Mia harus putus sekolah.
Awal mula Mia kenal dengan Adi melalui handphone, yang mana pekerjaan Adi sehari-harinya penjual es keliling di sebuah lembaga-lembaga. Sabtu (7/11) kemaren sepulang dari sekolah Mia bertemu dengan Adi dan mereka jalan berdua, entah apa yang terjadi di tengah jalan tiba-tiba Mia lemas dan mengalami pendaharan.
Hingga akhirnya Adi membawa Mia pulang ke rumah, sedangkan orang tua Mia khawatir karena Mia belum pulang-pulang juga, orang tua Mia mencari Mia kerumah teman-temanya tapi tidak ada satu pun teman Mia yang tahu keberadaannya.
Tiba-tiba orang tua Adi datang ke rumah Mia dan melamar Mia sekaligus memberi tahu bahwa Mia ada di rumahnya, sehingga orang tua Mia menerima lamaran tersebut dan akhirnya mereka menikah.